Air terjun sering dianggap sebagai pemandangan yang indah dan menenangkan. Namun, tahukah Anda bahwa air terjun juga bisa menjadi tempat yang bagus untuk mencari emas?
Kenapa suka ada emas di air terjun?
Emas di air terjun terbentuk dari proses alami yang disebut pelapukan. Pelapukan adalah proses penguraian batuan oleh air, udara, dan organisme. Dalam proses pelapukan, emas yang terkandung dalam batuan akan terlepas dan terbawa oleh air.
Air terjun bekerja sebagai penangkap emas alami. Air yang jatuh dari atas air terjun akan membentuk depresi (lobang) di lantai air terjun. Depresi ini akan mengumpulkan emas yang terbawa oleh air.
Tantangan Penambangan Emas di Air Terjun
Tantangan Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat mencari emas di air terjun. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:
Arus air yang deras
Visibilitas yang rendah
Batu-batu besar yang menghalangi
Peralatan yang Diperlukan untuk Penambangan Emas di Air Terjun
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan peralatan dan teknik yang tepat. Peralatan yang dibutuhkan antara lain:
Alat detektor emas
Crevicing tools (lihat Video)
Dompeng emas
Pinset atau botol sedot emas
Teknik Penambangan Emas di Air Terjun
Teknik yang dibutuhkan antara lain:
Melakukan survei untuk mencari lokasi yang potensial
Menggunakan alat detektor emas untuk mendeteksi keberadaan emas
Menggunakan crevicing tools untuk mengeluarkan emas dari retakan
Menggunakan dompeng emas untuk menyedot emas dari dasar air terjun
Indikasi air terjun mengandung emas.
Indikasi dari material sekitarnya.
Kehadiran silika, pasir, batu hitam, dan gumpalan timah di material sekitarnya menunjukkan potensi kuat untuk emas di daerah tersebut.
Indikasi Emas dari Kontur Cadas Lantai Sungai
Kehadiran retakan dan ketidaklicinan pada cadas lantai sungai merupakan indikasi kuat adanya potensi emas di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan logam berat, termasuk emas, selalu akan ditemukan pada retakan batu cadas.
Cadas yang licing dan tanpa retakan kemungkinan kecil mengandung emas.
Oleh karena itu, penambang emas dapat menggunakan kontur cadas lantai sungai sebagai salah satu indikator dalam pencarian emas.
Masalah air terjun yang menyimpan emas.
Metode ekstraksi emas dari air terjun memiliki beberapa tantangan unik.
Arus Deras Air Terjun: Bahaya yang Harus Diwaspadai
Air terjun dengan arus deras dapat menjadi bahaya bagi manusia. Air yang turun dari atas air terjun dengan volume yang besar dapat menyebabkan arus yang sangat kuat. Arus air yang kuat ini dapat menyebabkan orang terbawa arus dan tenggelam.
Hal ini pernah dialami oleh seorang penambang emas di Kalimantan Tengah. Ia hampir tenggelam ketika mencoba mencari emas di air terjun dengan arus yang deras. (Baca: Pengalaman sendiri di air terjun di Kalimantan Tengah.)
Oleh karena itu, penambang emas harus berhati-hati saat mencari emas di air terjun dengan arus yang deras. Penting untuk mengetahui kondisi arus air sebelum turun ke air terjun.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari bahaya arus deras air terjun:
Pastikan arus air tidak terlalu deras.
Jangan berenang atau mandi di air terjun dengan arus yang deras.
Gunakan peralatan keselamatan yang memadai, seperti pelampung dan tali pengaman.
Berhati-hatilah saat turun ke air terjun.
Kehidupan dan keselamatan Anda lebih berharga daripada kesempatan untuk memetik emas. Oleh karena itu, selalu waspadai bahaya arus deras air terjun.
Visibilitas Rendah: Kendala Pencarian Emas di Air Terjun
Arus air yang berputar terus di air terjun dapat menyebabkan visibilitas yang rendah. Hal ini dapat menyulitkan penambang emas untuk melihat benda-benda di dalam air, termasuk emas.
Visibilitas yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Arus air yang kuat dapat mengaburkan air.
Partikel-partikel kecil di dalam air, seperti pasir dan batu, dapat menghalangi pandangan.
Cahaya matahari yang redup di bawah air terjun dapat membuat objek terlihat lebih gelap.
Visibilitas yang rendah dapat menjadi kendala yang serius bagi penambang emas di air terjun. Hal ini dapat membuat penambang kesulitan untuk menemukan emas, bahkan dengan menggunakan peralatan selam.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi visibilitas rendah di air terjun:
Gunakan peralatan selam yang berkualitas, seperti masker selam yang memiliki lensa anti-kabut.
Gunakan lampu selam untuk meningkatkan pencahayaan.
Cari lokasi air terjun yang memiliki arus air yang lebih tenang.
Cari lokasi air terjun yang memiliki visibilitas yang lebih baik, misalnya di area yang tidak terlalu dalam atau di area yang memiliki banyak tanaman air.
Dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan visibilitas rendah dan tips untuk mengatasinya, penambang emas dapat meningkatkan peluang untuk menemukan emas di air terjun.
Batu raksasa menjadi rintangan
Batu raksasa yang tersebar di lantai air terjun dapat menjadi rintangan bagi penambang emas. Batu-batu ini dapat menghalangi akses ke titik-titik yang berpotensi mengandung emas.
Batu raksasa dapat terbentuk dari berbagai proses, antara lain:
Endapan sungai yang mengendap selama jutaan tahun.
Batuan yang terbawa oleh arus air dan mengendap di lantai air terjun.
Proses erosi yang membentuk lubang-lubang besar di lantai air terjun.
Batu raksasa dapat menjadi rintangan yang serius bagi penambang emas. Hal ini dapat menyebabkan penambang kesulitan untuk menemukan emas, bahkan dengan menggunakan peralatan selam.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rintangan batu raksasa dalam pencarian emas di air terjun:
Cari lokasi air terjun yang memiliki sedikit atau tidak ada batu raksasa.
Gunakan peralatan selam yang berkualitas, seperti gergaji besi atau alat bantu lainnya untuk memecahkan batu raksasa.
Cari titik-titik emas yang tidak terhalang oleh batu raksasa.
Cara ekstraksi emas dari air terjun
Mendeteksi Emas di Air Terjun
Mendeteksi emas di air terjun dapat dilakukan dengan menggunakan pointer atau alat detektor logam yang tahan air. Hal ini penting karena emas sering ditemukan di dalam retakan-retakan cadas yang tidak terlihat langsung.
Emas memiliki sifat yang sangat berat dan tidak mudah terbawa arus air. Oleh karena itu, emas yang terbawa arus air akan cenderung mengendap di dasar air terjun.
Untuk mendeteksi emas di air terjun, pointer atau alat detektor logam dapat digunakan untuk memindai area yang berpotensi mengandung emas. Jika pointer atau alat detektor logam berbunyi, maka kemungkinan besar terdapat emas di area tersebut.
Di air terjun, jarang ditemukan sampah logam. Hal ini dikarenakan sampah logam biasanya akan terbawa arus air dan keluar dari air terjun.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendeteksi emas di air terjun:
Gunakan pointer atau alat detektor logam yang berkualitas.
Gunakan pointer atau alat detektor logam yang memiliki sensitivitas tinggi.
Bersihkan pointer atau alat detektor logam secara rutin.
Lakukan pemindaian secara teratur dan hati-hati.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, peluang untuk menemukan emas di air terjun akan semakin meningkat.
Crevicing Tools
Wajib memiliki Crevicing Tools. Seperti gawat atau linggis kecil yang bisa dipakai untuk mengeluarkan isi dari retakan di napal / bedrock. Anda harus mengeluarkan dan mengikis material dari retakan tersebut. Emasnya di situ.
Gold Sniping: Teknik Menambang Emas dengan Nozzle Kecil
Gold sniping adalah teknik menambang emas dengan menggunakan nozzle kecil untuk menyedot material tertentu yang mengandung emas.
Teknik ini digunakan untuk menambang emas yang berukuran kecil atau halus. Emas yang berukuran kecil atau halus dapat hilang jika tidak segera disedot setelah dikeluarkan dari dalam tanah.
Untuk melakukan gold sniping, diperlukan peralatan berikut:
Linggis kecil untuk mengeluarkan material dari dalam tanah.
Dompeng emas yang dilengkapi nozzle kecil.
Proses gold sniping dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Gunakan linggis kecil untuk mengeluarkan material dari dalam tanah.
Sedot material yang telah dikeluarkan dengan menggunakan dompeng emas yang dilengkapi nozzle kecil.
Pastikan nozzle kecil tidak lebih dari 4 inci.
Gold sniping merupakan teknik yang efektif untuk menambang emas yang berukuran kecil atau halus. Teknik ini dapat meningkatkan peluang untuk menemukan emas dalam jumlah yang lebih banyak.
Silahkan cek video ini terkait gold sniping di sungai.
Gold Pickers
Seperti telah dijelaskan di atas. Emas di air terjun biasanya agak kasar. Seperti di video di atas. Maka sering ada emas yang langsung bisa diambil pakai tangan atau pinset. Emas yang bisa diambil dengan tangan atau pinset namanya Gold Pickers. Seperti Gold nugget kecil. Pinset atau botol sedot emas harus ada, terutama kalau belum ada dompeng emas dan nozzle.
Gold Dredging
Jelas, kalau tidak mau kerja secara manual dan menggunakan ember dll. maka mesti menggunakan perlengkapan dompeng emas. Itu mempercepatkan proses pekerjaan tambang secara signifikan. Alat dompeng emas di air terjun tidak boleh besar. Dompeng yang pakai nozzle dengan diameter 2, 3 atau 4 inci sudah lebih dari cukup. Paling direkomendasikan itu yang 2 inch untuk di air terjun.
Subflow Konsentrator: Meniru Air Terjun untuk Memurnikan Emas
Subflow Konsentrator menggunakan lekukan dalam di kotak tempat emas mengendap tetapi material lain yang lebih ringan mengikuti tekanan air sehingga meninggalkan emas dalam lekukan tersebut. Riffle lebih umum digunakan dalam kotak sluice yang terletak di atas permukaan air, sedangkan kotak sluice underflow biasanya terletak di bawah permukaan air.
Subflow Konsentrator sering digunakan bersama dengan peralatan penambangan lain, seperti kapal keruk dan alat karpet emas. MAlatnya efektif dalam memulihkan emas yang halus atau yang telah tersebar oleh arus air. Lekukan dalam di kotak memungkinkan emas untuk mengendap dan menumpuk.
Subflow Konsentrator adalah alat serbaguna dan efektif yang dapat digunakan untuk memulihkan emas dari berbagai lingkungan. Ini adalah aset berharga bagi penambang mana pun yang ingin meningkatkan tingkat pemulihan emas mereka.
Pengalihan Air terjun
Kalau emasnya banyak namun air terlalu deras supaya tidak bisa menyelam di sana secara aman maka ada kemungkinan pengalihan sungai atau pengalihan air terjun.
Air dari air terjun sementara dialihkan ke arah yang lain supaya bisa mengerjakan areal yang ada emasnya. Hal itu membutuhkan usaha dan dana yang lumayan besar maka solusi ini hanya diimplementasikan kalau cadangan emas di titik tersebut sudah terbukti besar.
Kalau sungai / arus air sungai dialihkan ke tempat lain maka bisa menyedot dan mengambil emas dari lokasi tersebut secara aman tanpa diganggu oleh arus air terjun. Aman.
Pengalaman saya di air terjun di Kalimantan Tenggah
Etika Penambang Emas Aluvial
Penambang emas aluvial harus memperhatikan etika dalam melakukan kegiatannya. Salah satu etika yang penting adalah menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu cara untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan membersihkan sungai dan air terjun dari sampah logam. Sampah logam dapat berasal dari aktivitas manusia, seperti aktivitas penambangan, industri, atau rumah tangga.
Penambang emas aluvial harus bertanggung jawab untuk membersihkan sampah logam yang mereka temukan. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem sungai dan air terjun.
Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan sungai dan air terjun dari sampah logam:
Gunakan peralatan yang tepat, seperti jaring atau magnet.
Bersihkan sampah logam secara hati-hati agar tidak merusak lingkungan.
Buang sampah logam pada tempatnya.
Kesimpulan
Air terjun adalah titik yang potensial untuk menambang emas. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti:
Visibilitas yang rendah
Batu raksasa
Arus air yang deras
Untuk mengatasi tantangan tersebut, penambang emas harus memiliki pemahaman yang baik tentang proses menambang emas di air terjun. Hal ini meliputi:
Teknik mendeteksi emas
Teknik pengolahan emas
Peralatan yang diperlukan
Dengan pemahaman yang mencukupi, penambang emas dapat meningkatkan peluang untuk menemukan emas di air terjun.
Apa Anda ingin mengambil emas di air terjun juga?
Kontak Metal Detection Center Indonesia
Comments