top of page
Gambar penulisLeend

Hasil tes GPX 6000 di lapangan emas di Sumatera.

Diperbarui: 14 Jun 2022


Pengalaman saya dengan GPX 6000

GPX 6000 adalah sebuah alat pendeteksi emas baru dari Minelab. Dan GPX 6000 dirancang sebagai detektor logam khusus untuk emas. Aplikasinya pencarian emas dalam tanah. Ini bukan detektor harta karun.

MD ini menggunakan teknologi Pulse Induction (PI). Detektor ini sangat bagus dan memiliki banyak keunggulan. Alatnya ringan, seimbang, tahan hujan, memiliki beberapa opsi koil, sudah termasuk headphone nirkabel dan baterai Li-Ion bisa dicas ulang cepat. Tetapi ada jauh lebih banyak faktor dan detil. Seperti berikutnya:

Geo Sense PI - Minelab

Minelab GPX 6000 pakai teknologi baru yang namannya GeoSense-PI. Geo-Sense-PI adalah kategori teknologi Pulse Induction baru. Kenapa teknologi ini istimewa? Apa gunanya? Begini: GPX 6000 dengan Geo-Sense-PI bisa menguji sinyal dari tanah dengan sangat jelas dan presisi tinggi sekali. Beda dengan Pulse Induction detektor sebelumnya. Beda juga dengan GPX5000. Dari segi kinerja GPX 6000 sudah jauh lebih canggih daripada model metal detector sebelumnya.



Sekarang Anda dapat menggunakan detektor di lingkungan yang sulit yang pernah dianggap tidak cocok untuk detektor lain. Teknologi baru tersebut dengan cepat menekan sinyal yang tidak diinginkan melalui sistem anti-interferensi (gangguan) dengan tiga tingkat. Hal itu memungkinkan kegiatan deteksi Gold nugget tanpa ada sinyal gangguan dan kecepatan deteksinya super cepat.


Pilihan Coil di paket GPX 6000

GPX 6000 juga memiliki pilihan koil. Ada 3 macam.

  1. Mono Loop 11"

  2. Mono Eliptikal 17"

  3. DD Round 14".

Gold hunter berpengalaman langsung mengerti keunggulan kombinasi koil ini karena setiap jenis koil tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Contohnya:


Keunggulan coil GPX 6000 masing-masing.

  • Mono Loop 17" bisa mencapai kedalaman paling dalam kalau mencari gumpalan emas agak besar. Dan paling tepat untuk mengecek lahan yang agak luas dalam waktu singkat.

  • Double D Round paling cocok kalau sedang hunting di pantai di mana ada banyak garam.

  • Monoloop 11” paling bagus untuk mencari butiran emas halus. Dan coil ini handal saat mendeteksi dalam areal yang berbatuan dan banyak kerikil. Koil kecil lebih mudah digunakan dalam areal seperti itu.

Coil GPX 6000 tidak kompatibel dengan koil GPX lainnya karena jenis konektor beda jauh.


Detektor emas sederhana (cara penggunaan).

GPX6000 adalah detektor emas dengan cara operasional sangat mudah.

Nah ini salah satu keunggulan yang luar biasa bagus. Saya hanya butuh 8 detik sampai bisa mulai menggunakan MD ini.

  1. Menyesuaikan panjang detektornya. Beberapa detik saja.

  2. Nyalakan alat dan menunggu maksimal 7 detik sampai alat sudah siap dipakai. Fitur paling penting seperti Noise Cancel dll sudah siap. Alat siap menemukan emas.

Ini perubahan yang signifikan. Kalau saya membanding kecepatan preparasi alat ini dengan GPX5000, SDC2300 atau GPZ7000 maka detektor ini menang. Jelas. Lebih cepat dan lebih mudah. Itu penting. Terutama di Indonesia dimana operator biasanya tidak suka menunggu dan tidak mau dipaksa untuk memilih dari puluhan opsi settingan sebelum bisa mulai mengkumpulan kan. Sangat dimengerti.



Settingan Detektor Sudah Otomatis

Sekarang tidak perlu mengatur timing detektor lagi. Sudah otomatis. Dan jumlah tombol sangat sedikit. Mayoritas settingan sudah otomatis. Teknologi Geo-Sense mengaturnya. Anda tidak dibebani lagi dengan masalah itu.


Ground Balancing Dipermudahkan. Posisi tombol handal.

Yang masih harus dilakukan yaitu Ground Balancing. Karena itu berhubungan dengan tanah bukan dengan alat langsung. Kalau tanah berubah maka mesti ground balancing lagi. Tetap, proses ini juga dipermudahkan. Tombol untuk Quick Track dipasang di posisi jari jari telunjuk, seperti pistol. Di ilustrasi di bawah ini lihat poin 8. Maka sangat mudah dan cepat. Tidak perlu tekan tombol di layar lagi.

Oleh karena itu GPX 6000 ada keunggulan dari segi teknis dan kinerja maupun dari segi kemudahan cara operasional. Maka jelas kenapa saya (dan jaringan Gold Hunter kami) suka pakai mesin ini.

Source ilustrasi: Link




Mulai Mendeteksi Emas Tanpa Membaca Buku Panduan.

Terus terang, saya tidak membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin emas ini. Itu luar biasa. Kalau misalnya menggunakan GPX5000 atau CTX3030 bisa repot. Fiturnya luas sekali. Cara pengaturan jadi rumit. Berarti GPX 6000 jauh lebih handal dan sesuai untuk pengguna yang masih level pemula. Siapa pun bisa mencari emas dengan model ini, bukan hanya yang ahli. Dan itu perkembangan sangat penting dan bagus.


Kinerja GPX 6000 di lapangan di Indonesia

Nah, sekarang kita membahas kinerja di lapangan. Masalah emas dalam tanah! Saya menggunakan detektor ini pertama kali di Indonesia di bulan Oktober 2021. Dan medan pencarian emas waktu itu di Sumatera Barat. Saya dikasih izin untuk gold prospecting di sana. Lahannya legal dan formal. Semuanya rapi.

#1. Bunyi / Sinyal

Kalau Anda pernah menggunakan detektor Minelab yang sudah pakai Pulse Induction maka sinyalnya masih mirip dengan GPX 6000 ini. Bunyinya khas Minelab. Kalau ketemu gumpalan emas kasar maka bunyinya dalam dan rendah. Kalau emasnya kecil dan halus bunyi detektornya lebih tinggi dan singkat. Maka ada korelasi jelas antara tipe bunyi dan jenis / bentuk emas dalam tanah.

#2. Sensitivitas GPX 6000

GPX 6000 mampu mendeteksi pecahan emas dan serpihan sangat kecil. Sensitivitas MD ini bagus. Harus begitu karena detektor emas harus memiliki sensitivitas jauh lebih tinggi daripada mesin untuk harta karun. Saya juga mendeteksi banyak pecahan gawat yang sangat kecil. Namun saya melihat bahwa bunyinya untuk benda logam seperti paku dan gawat beda dengan bunyinya emas dan timbal. Saya sama sekali tidak komplain mengenai tingkat sensitifitasnya. Benar benar bagus.

#3. Penolakan sinyal gangguan. Hotrocks.

Saya sudah menggunakan banyak detektor. Dan saya harus jujur. GPX 6000 memiliki kemampuan untuk menghilangkan dan menolak interferensi dan gangguan. Biasannya kalau ketemu batu yang mengandung campuran beberapa tipe logam (yang bukan emas), detektor lain akan bingung. Akan ada sinyal palsu atau interferensi. Hal itu hampir tidak terjadi lagi dengan alat ini.

Kalau hotrocks kecil mesin ini tidak bereaksi sama sekali. Hanya ada reaksi kalau hotrocknya besar dan lansung di permukaan. Itu perkembangan kemampuan detektor yang luar biasa.

#4. Hasil pemakaian GPX 6000 di Sumatera Barat.

Hari pertama tiba tiba ada hujan lebat. Maka saya belum mendapatkan e. mas. Hari kedua cuacanya bagus dan saya (dan teman) pakai alatnya sekitar 8 jam. Sampai baterainya sudah mau habis. Dalam waktu tersebut kami dapat:




  • Butiran sebesar 0.1g. Posisi emas: Persis di pinggir sungai Batanghari. Sebenarnya itu limbah penambang emas tradisional di sana. Limbah mereka masih sangat layak diuji pakai detektor karena metode mereka tidak efisien. Maka kami dapat emasnya. Tidak dalam. 4 cm kali. Alat: GPX 6000

  • Butiran sebesar 1.2g. Posisi emasnya: Anak sungai kecil yang pecah dari sungai utama. Airnya dangkal. Banyak kerikil. Serpihan yang 1.2g agak dalam. Sekitar 27 centi di dalam tanah. Alat: GPX 6000.

  • Pasir emas. ~ 2 gram. Waktu saya menemukan nugget yang 1.2 g ternyata ada banyak pasir emas juga. Maka saya suruh rekan untuk mendulang di sana. Hasil setelah mendulang sejam kira kira 2 gram. Bentuknya pasir.


Total kita panen 3.3 g pada hari itu. Lebih dari cukup. Angkanya juga cantik. Kan sebenarnya saya belum ada niat belum 100% fokus untuk tambang tapi untuk menguji GPX 6000. Ya itulah Indonesia. Dapat aja emasnya. Kalau di beberapa daerah tertentu hampir selalu berhasil. Batanghari termasuk salah satu area seperti itu.




Yang mengizinkan saya untuk pakai detektor di sana setelahnya langsung mulai kerja titik itu lagi. Semangat dia karena sudah ada bukti keberadaan emas. Sejak itu mereka rajin nambang emas di sana dan setahu saya mereka sangat berhasil. Ane ya. Mereka orang lokal dan baru jadi aktif kalau di push oleh orang luar. Sering begitu.


GPX 5000 Saya Sekarang Sudah Pensiun.

Saya memiliki GPX5000 dan SDC2300 juga. Namun setelah GPX 6000 keluar sebenarnya tidak ada alasan untuk pakai GPX 5000 lagi. Sudah tidak up to date. SDC2300 masih saya mau pakai. Alatnya istimewa juga terutama kalau harus menyelam atau butuh detektor yang kompak. Namun GPX 5000 sudah pensiun sekarang. Mungkin saya akan kasih sebagai hadiah kepada salah orang hunter yang semangat dan amana. Belum ada keputusan. Yang sudah pasti, GPX 6000 menjadi alat pilihan saya.


Faktor Positif Lain Terkait GPX 6000

  • Teknologi GeoSense PI: Memungkinkan kecepatan pengujian tanah sangat cepat. Teknologi ini lebih cepat daripada GPX 5000 misalnya. Jauh.

  • Segala jenis dan ukuran serpihan akan terdeteksi tanpa masalah. Akurat dan dengan presisi tinggi. Emas kecil maupun kasar, semuanya no problem.

  • Cara operasional yang mudah. Cara penggunaan detektor ini sederhana padahal teknologinya canggih. Itu kombinasi unik dan bagus. Makannya disukai oleh kalangan prospektor emas profesional. Ini jelas termasuk keunggulan paling signifikan.

  • GPX 6000 itu ringan. jadi tidak cepat capek di lapangan nanti. Itu juga karakter yang handal.

  • Kualitas bahannya istimewa. Sudah menggunakan karbon fibre tingkat premium. Ini tidak hanya canggih tapi tahan lama. Kelihatan. High end detector.

  • Baterai Li-Ion tahan sekitar 8 jam di lapangan. Waktu saya test alatnya sedikit kurang dari 8 jam. 7 jam 30 menit kira kira. Cukup.

  • Disain kokoh. Berhubungan dengan bahan juga ya. Premium quality.

  • Garansi 3 tahun. Seperti GPZ, SDC dan GPX5000. 3 tahun itu lama. Cukup.

  • Pilihan coilnya banyak dan lengkap. Untuk segala jenis konteks lapangan ada koil yang tepat.

  • Headphone Bluetooth. Headphone nirkabel nyaman. Soundnya sangat jelas. Oleh karena itu tidak mungkin kehilangan sinyal sekecil apa pun.



Kesimpulannya

GPX 6000 memiliki bobot fisik yang ringan tetapi tetap kinerja di lapangan sangat memuaskan. Sangat mudah untuk memulai.

Dengan alat ini tidak perlu meragukan setingan lagi. Biasannya kalau sedang pakai GPX5000 misalnya saya selalu harus cek apa memang tidak ada emas di lapangan atau settingannya salah. Itu tidak terjadi lagi dengan GPX 6000. Hilang masalahnya. Karena Geo-Sense Tech mengurus setingannya untuk operator dan mencari setingan yang paling optimal.

Jika Anda mencari detektor emas sederhana tetapi canggih maka Minelab GPX 6000 menjadi pilihan tepat untuk Anda.



 

Masih ada pertanyaan mengenai detektor ini atau detektor lain? Silahkan hubungi kami langsung atau tinggalkan komentar. Kami


Tel. 021.7992077

minelab@detektor.id

Atau Signup. Gratis. Di bawah ini.






Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Hallo. Saya Stephen.

 

Saya dan tim saya di ATM Promining™ membantu Anda mendeteksi dan mengolah segala jenis emas. 

Silahkan Sign Up agar saya bisa kirim membantu Anda. 

stephen-atmpromining-blog.webp

Thanks for registering.

Tema

Ahli-Pendeteksian-Emas-ATM-Promining_edited.png

Signup . Kamu juga bisa detektsi emas.

bottom of page