021 - 7992- 077 info@tambang.id
Definisi PGM Platinum Group Metals
Apa itu PGM?
Logam golongan platina (PGMs) terdiri dari 6 unsur, yaitu platina, paladium, rodium, rutenium, iridium, dan osmium. Logam-logam ini memiliki titik leleh yang tinggi, ketahanan panas yang tinggi, ketahanan korosi yang tinggi, dan sifat katalitik yang unik. Karena sifat-sifat ini, PGM digunakan di banyak bidang industri, terutama sebagai katalis di industri mobil. Namun, produksi tahunan PGM jauh lebih kecil daripada emas atau perak, dengan produksi PGM utama di seluruh dunia, Pt dan Pd, hanya sekitar 200 ton/tahun. Akibatnya, PGM ini sangat berharga dan mahal.
Kelompok logam platina (PGM) biasanya ditemukan di lokasi yang sama dan dengan demikian diproduksi bersamaana. Rasio mereka tergantung pada lokasi bijih.
Bijih PGM ditemukan dalam endapan placer yang berasal dari batuan vulkanik dasar/ultrabasa. Atau mereka ditemukan di batuan sedimen dan vulkanik.
Sebagian besar PGM diasosiasikan dengan bijih besi, nikel dan tembaga. Oleh karena itu PGM biasannya adalah produk sampingan dari tambang tembaga, nikel dan besi.
Tujuan Pengujian Platinum Group Metals (PGM)
Analisa kandungan logam PGM penting karena:
Akan mengetahui kandungan Osmium. 58 - 1540 USD / gram (tergantung kemurnian).
Akan mengetahui kandungan Iridium. 196 USD / gram
Akan mengetahui kandungan Ruthenium. 24 USD / gram
Akan mengetahui kandungan Rhodium. 653 USD / gram
Akan mengetahui kandungan Platinum. 27 USD / gram
Akan mengetahui kandungan Palladium. 87 USD / gram
Semua unsur tersebut memiliki harga sangat mahal.
Emas bukan anggota golongan logam PGM namun termasuk dalam analisa juga.
Emas. 53 USD / gram.
Kalau mau memantau harga PGM silahkan melihat daftar harga logam PGM ini yang diperbarui setiap hari.
Biaya Pengujian PGM.
Proses pengujian Osmium, Iridium, Platinum, Palladium, Emas, Ruthenium dan Rhodium tidak bisa dilakukan lab umum di Indonesia.
Harga Pengujian PGM
Sample Pertama Rp4.960.000
Sample Berikutnya Rp4.129.000
Belum termasuk biaya pengiriman.
Silahkan menghubungi kami untuk membahas kebutuhan Anda.
Keunggulan Pengujian PGM
Contoh dari lapangan di Indonesia
Para penambang menambang emas dan dapat sekitar 5 gram per ton (5 ppm) dalam bijihnya. Itu sudah bagus. Namun mereka buang logam warna perak karena tidak tahu itu Palladium. Di tempat mereka Pd (Palladium) 136 gram per ton.
Maka perhitungan untuk lokasi itu seperti berikutnya:
Keuntungan
5 gram emas per ton material. Maka nilainya Rp4.213.500.
Kehilangan
136 gram Palladium per ton material. Maka rugi Rp144.880.800.
Kehilangan tersebut hanya terjadi karena kekurangan ilmu. Analisa pengujian PGM (Osmium, Iridium, Palladium, Platinum, Ruthenium dan Rhodium) bisa menghindari kerugian seperti itu.
Bahaya kalau tidak melakukan pengujian PGM. Risiko besar.
WARNING
Di Indonesia ada banyak bijih PGM dan sering. Namun tidak sering diketahui.
Info Tambahan Terkait Pengujian Unsur PGM
Metode Pengujian Platinum Group Metals
Alat modul kalibrasi tepat untuk menguji tidak tersedia dari lab umum di Indonesia. Selain alat keahlian juga tidak tersedia secara umum.
Metode
25g NiS fire assay / ICP-MS
Medium Kolektor
Nickel Sulphide Collection Fire Assay
Uji Fire Assay Koleksi Nikel Sulfida
Akurasi Pengujiian Logam PGM
Au (Gold)
Detection Limit 2 ppb (Parts per Billion)
Pd, Pt, Os, Ru, Rd, Ir
Detection Limit 1 ppb (Parts per Billion)