Daerah Tambang Emas Indonesia
Pada Desember 2023, produksi emas Indonesia mencapai 110 ton, meningkat dari 105 ton pada Desember 2022. Data historis yang diperbarui setiap tahun menunjukkan rata-rata produksi sebesar 91 ton dari Desember 1990 hingga 2023. Untuk tahun 2024, produksi diperkirakan akan meningkat lebih lanjut didorong oleh permintaan pasar yang kuat dan harga emas yang tinggi.
Sumber emas ini berasal dari beberapa wilayah pertambangan, termasuk Papua, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi, Jawa Barat, dan Riau.**
Di sini, kami akan mencantumkan semua provinsi dan informasi terkait pertambangan emas di masing-masing provinsi. Satu per satu. Sehingga Anda memiliki informasi yang paling penting di ujung jari Anda dan gambaran yang jelas.
Emas: Nilai, Karakteristik, dan Penggunaannya di Berbagai Sektor
Emas memiliki nilai yang tinggi karena teksturnya, kepadatan, dan titik lebur yang tinggi, meskipun merupakan logam yang paling lunak dan mudah dibentuk. Karakteristiknya yang khas menjadikannya alat yang menguntungkan untuk digunakan dalam kebijakan moneter. Sekitar 60% dari produksi emas digunakan untuk perhiasan, 40% untuk investasi seperti cadangan bank sentral untuk melawan inflasi atau resesi, dan 10% untuk keperluan industri. Kemampuan emas yang luar biasa dalam menghantarkan panas dan listrik telah membuatnya berguna dalam peralatan industri, keramik, dan perangkat elektronik.
Sources / Sumber:
-
"Indonesia Gold Production 1990 - 2023 | Annual | KG | U.S. Geological Survey." CEICData. Accessed Juni 15, 2024. Link.
-
World Gold Council. “Gold Production by Country.” Gold.org, June 9, 2022. Link. Accessed April 27, 2023.
-
Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia. “Beranda.” ESDM. Link. Accessed April 27, 2023.
-
"Daerah Penghasil Emas di Indonesia." Kompas.com Skola, December 14, 2021. Link. Accessed April 27, 2023.